BSIP Bengkulu Lakukan FGD Penerapan GAP Jeruk Keprok di Bengkulu
Senin, 13/11/2023, telah dilakukan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Identifikasi Penerapan Budidaya Jeruk Keprok RGL (GAP) Dataran Tinggi Spesifik Lokasi di Provinsi Bengkulu bertempat di Aula Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Air Pikat Kecamatan Bermani Ulu Kabupaten Rejang Lebong.
Kegiatan FGD ini dihadiri oleh Kepala Dinas dan Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Rejang Lebong, Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Lebong, Kordinator penyuluh BPP Air Pikat , Kordinator Penyuluh dan Penyuluh Pertanian dari BPP Pal VIII Bermani Ulu Raya, BPP Air Dingin Rimbo Pengadang Kabupaten Lebong dan BPP Air Pikat, serta perwakilan petani Jeruk RGL yaitu Ketua Kelompok Tani dan 1 org anggota (KT. Maju Bersamo,KT. Lanbaw Akusara dan KT.Segar Waras dan KT. Pelangi I) dengan keseluruhan peserta FGD berjumlah 30 orang.
Pada sambutannya, Kepala BPSIP Bengkulu Dr. Dedy Irwandi, S.Pi.M.Si menyampaikan bahwa FGD dilakukan dengan tujuan mendiskusikan dan membahas tentang penyiapan pengusulan SOP budidaya Jeruk Keprok RGL (GAP) Dataran Tinggi Spesifik Lokasi di Provinsi Bengkulu.
Kemudian dalam kesempatan ini, Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Rejang Lebong Ir, Zulkarnain, MT sekaligus membuka kegiatan FGD secara resmi. Pada sambutannya Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Rejang Lebong, menyampaikan bahwa kabupaten Rejang Lebong merupakan sentra tanaman jeruk RGL, banyak petani yang membudidayakan jeruk keprok RGL namun belum optimal dalam perawatan, pengendalian HPT dan pemupukannya sehingga luasan kebun jeruk RGL cenderung menurun. Sehingga memang sangat diperlukan untuk mengidentifikasi penerapan budidaya jeruk RGL dataran tinggi untuk menjawab kendala bagi petani dalam memproduksi jeruk keprok RGL.